Jual Perosotan Anak Jakarta - Ada
banyak permainan tradisional di Indonesia yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan gerak kinestetik pada anak. Unsur-unsur yang ada pada
tubuh anak terdiri atas gerakan koordinasi, keterampilan mengatur dan
mengendalikan gerak tubuh.
Selain itu, unsur pada gerak tubuh anak juga
meliputi keterampilan lokomotor dan keterampilan nonlokomotor. Kemampuan
tersebut dapat distimulus dan dikembangkan melalui permainan tradisional. Terdapat
beberapa jenis permainan yang dapat melatih ketangkasan anak sebagai berikut:
1. Engklek
Permainan tradisional engklek
atau disebut dengan dengkleng dapat digunakan untuk menstimulus kecerdasan
gerak kinestetik pada anak. Gerakan tersebut berupa melemparkan oncak pada
gambar kotak-kotak yang dibuat di atas tanah serta berjalan dengan melompat
menggunakan satu atau pun dua kaki. Gerakan tersebut merupakan gerakan yang
dapat melatih kecerdasan gerak kinestetik pada anak.
2. Grobak sodor
Tentunya semua orang mengetahui
jenis permainan yang satu ini. Permainan ini biasanya dimainkan oleh banyak
orang yang terbagi ke dalam dua tim. Gerakan-gerakan yang dilakukan seperti masing-masing
tim melakukan pola menyerang dan menghadang. Bagi pihak yang menyerang, mereka diharuskan
melewati garis-garis pembatas sampai akhir. Sedangkan bagi tim yang bertahan,
mereka harus menahan tim penyerang agar tidak melewati garis-garis pembatas
yang dijaga. Gerakan berlari maupun menahan yang dilakukan berulang-ulang
tersebut dalam permainan tradisional dapat melatih dan meningkatkan kecerdasan
gerak kinestetik pada anak.
3. Patil lele
Permainan tradisional yang bernama patil lele (tak tek
atau gatrik) ini menggunakan banyak gerakan fisik berupa gerak koordinasi untuk
mengatur dan mengendalikan gerak tubuh. Terdapat dua tim yang ada dalam
permainan ini. Tim pertama ialah tim yang melempar dan memukul kayu kecil.
Sedangkan tim kedua ialah tim yang menangkap kayu kecil untuk dilemparkan
dengan satu tangan maupun kedua tangan. Gerak melempar dan menangkap dalam
permainan ini ternyata mampu meningkatkan kecerdasan gerak kinestetik bagi
anak.
4. Eggrang
Permainan tradisional egrang
merupakan permainan yang menggunakan bambu atau batok kelapa sebagai bahan
dasar utama. Eggrang sangat baik untuk melatih kecerdasan gerakan kinestetik
pada anak. Permainan tradisional ini membutuhkan dasar-dasar gerak kinestetik
yang lengkap berupa gerak koordinasi, kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan antara
gerakan kaki dan tangan.
5. Yeye atau lompat karet
Permainan tradisional yeye atau
lompat karet menggunakan jalinan karet gelang sebagai alatnya. Permainan ini mengharuskan
anak memiliki tingkat ketinggian mencapai jalinan karet yang akan dicapai.
Gerakan melompat tanpa menyentuh jalinan karet gelang dimulai dari ketinggian
mata kaki sampai pinggang. Pemain boleh melompat melewati jalinan karet gelang
ketika jalinan karet gelang tersebut sudah mencapai dada, telinga, dan
kepala.
Oh ya sekedar informasi tambahan
saja jika anda butuh permainan yang cocok untuk anak seperti perosotan dan
ingin membelinya silakan kunjungi website kami jual perosotan anak jakarta